Senin, 16 April 2012

Pembahasan Tugas Materi : Bunyi


TUGAS BELAJAR MANDIRI  IPA FISIKA
KELAS : VIII * MATERI POKOK : BUNYI

Berikut ini dibahas tentang Materi Bunyi berdasarkan panduan pertanyaan-pertanyaan yang dimuat sebelumnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.

1.     Temukan dan tuliskan persyaratan yang harus ada agar bunyi dapat terdengar ! Tuliskan 5 (lima) contoh sumber bunyi dalam kehidupan sehari-hari !
Syarat agar bunyi dapat terdengar adalah :
1)    Ada sumber bunyi
2)    Ada penerima bunyi (pendengar)
3)    Ada zat perantara antara sumber bunyi dengan penerima bunyi

Contoh sumber bunyi dalam kehidupan sehari-hari :
1)    Bunyi dari Lonceng
2)    Bunyi dari Radio
3)    Bunyi dari mesin kendaraan
4)    Bunyi dari suara hewan
5)    Bunyi dari suara orang berbicara
6)    Bunyi dari alarm/ sirine

2.     Temukan dan tuliskan jenis gelombang yang dimiliki bunyi !
Jenis gelombang yang dimiliki bunyi adalah gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang getar sejajar dengan arah rambatnya

3.     Temukan dan tuliskan 3 (tiga) kelompok bunyi menurut rentang frekuensinya !Tuliskan masing-masing 2 (dua) contoh sumber bunyinya dalam kejadian hidup sehari-hari !
Kelompok bunyi menurut rentang frekuensinya adalah :
1)    Bunyi infrasonik, yaitu bunyi dengan frekuensi rendah kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik dihasilkan oleh gerakan sayap serangga, orang berjalan berjingkat-jingkat, orang berbisik, tiupan angin sepoi-sepoi, gerakan membuka buku. Bunyi infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu, misalnya anjing, sapi, anjing tanah/ orong-orong.
2)    Bunyi audiosonik, yaitu bunyi yang terdengar oleh telinga manusia normal, berada pada frekuensi 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Contoh : radio, orang berbicara, tv, telepon, alat musik, kentongan
3)    Bunyi Ultrasonik, yaitu bunyi dengan frekuensi sangat tinggi di atas 20 kHz. Bunyi ultrasonik dihasilkan oleh beberapa hewan tertentu seperti anjing, kelelawar dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik banyak dimanfaatkan di bidang teknologi dan kesehatan.

4.     Temukan dan tuliskan 5 (lima) contoh pemanfaatan gelombang bunyi ultrasonik dalam bidang teknologi dan kesehatan !
Pemanfaatan bunyi ultrasonik di bidang teknologi antara lain :
1)    Pengukuran kedalaman laut
2)    Pengukuran kedalaman gua/terowongan
3)    Deteksi kebocoran pipa/ keping logam
4)    Pengaduk campuran logam pada tanur
5)    Pengendali lumba-lumba dan singa laut

Pemanfaatan bunyi ultrasonik di bidang kesehatan antara lain :
1)    Deteksi benda asing dalam tubuh (USG)
2)    Pengambilan gambar bayi dalam kandungan (USG)
3)    Terapi kanker/ penyakit
4)    Terapi tumbuh kembang
5)    Pemecah batu ginjal/ penyumbatan saluran darah menuju jantung





5.     Temukan dan tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi !
Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi adalah :
1)    Kerapatan medium perantara, semakin rapat medium perantara semakin cepat bunyi merambat
2)    Suhu medium perantara, semakin tinggi suhu medium perantara semakin kecil cepat rambat bunyi

6.     Suatu sumber bunyi memiliki frekuensi 100 Hz, hitunglah panjang gelombang bunyi tersebut jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s !
Diketahui :
Frekuensi bunyi = f = 100 Hz
Cepat rambat bunyi = v = 340 m/s

Ditanyakan :
Panjang gelombang = l = ...?

Jawab :
Cepat rambat merupakan perkalian antara panjang gelombang dengan frekuensi gelombang.
V = l x f
340 m/s = l x 100 Hz
l = (340 m/s)/100 Hz
l = 3,4 m

Jadi panjang gelombangnya adalah 3,4 m

7.     Seorang pendengar mendengar bunyi petir 3 detik setelah kilat terlihat, jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s, hitunglah jarak pendengar dengan tempat terjadinya petir !
Diketahui :
Waktu perambatan petir = t = 3 detik
Cepat rambat bunyi = v = 330 m/s

Ditanyakan :
Jarak terjadinya petir = s = ....?

Jawab :
Jarak petir dihitung dengan konsep kecepatan dan waktu yang digunakan adalah sejak kilat terlihat sampai petir berbunyi.
V = s/t
330 m/s = s/ 3 s
S = 330 m/s x 3 s
S = 990 m

Jadi jarak pengamat terhadap petir adalah 990 m atau 0.99 km

8.     Temukan dan tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi :
a.     Kuat lemahnya bunyi !
Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo atau simbangan gelombang, semakin besar simpangan gelombang (amplitudo) maka suara yang dihasilkan semakin kuat

b.     Tinggi rendahnya bunyi !
Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh besar kecilnya frekuensi bunyi, semakin tinggi frekuensinya semakin tinggi pula bunyi yang dihasilkan

9.     Temukan dan tuliskan apa yang dimaksud dengan timbre (warna bunyi) ! Tuliskan 2 (dua) contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Timber (warna bunyi) adalah ciri khas yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi. Contoh bunyi ketipung akan jelas dapat dibedakan meskipun bekerja pada frekuensi yang sama. Bunyi saxophone dapat dibedakan dengan bunyi gitas meskipin dibunyikan pada frekuensi yang sama

10.  Temukan dan tuliskan perbedaan nada dan desah ! Tuliskan masing-masing contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Nada dapat diartikan sebagi bunyi yang teratur dengan frekuensi yang bertingkat menurut pola aturan tertentu. Misalnya : bunyi yang dihasilkan oleh alat musik, bunyi yang dihasilkan oleh orang yang bernyanyi
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Misalnya suara benda jatuh, suara orang ramai, suara orang mengeluh

11.  Temukan dan tuliskan pernyataan Hukum Marsenne tentang frekuensi bunyi pada dawai/ senar ! Tuliskan rumus matematis Hukum Marsenne lengkap dengan keterangannya !
Hukum Marssenne menyatakan bahwa :
1)    frekuensi bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan panjang dawai, artinya semakin panjang dawai maka frekuensinya semakin rendah
2)    frekuensi bunyi pada dawai berbanding lurus dengan akar tegangan dawai, artinya semakin besar tegangan dawai semakin tinggi frekuensinya
3)    frekuensi bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar  luas penampang dawai, artinya semakin besar ukuran dawai (semakin tebal), semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
4)    frekuensi bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai, artinya semakin besar massa jenis dawai semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
Dengan demikian secara matematis dapat dituliskan :

Di mana keterangan masing-masing :
L = panjang dawai (m)
F = gaya tegang dawai (N)
r = massa jenis dawai (kg/m3)
A = luas penampang dawai
F = frekuensi (Hz)

12.  Temukan dan tuliskan pengertian resonansi bunyi ! Tuliskan 5 (lima) contoh peristiwa resonansi dalam kejadian hidup sehari-hari !
Resonansi bunyi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya getaran benda lain. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi alami benda sama dengan benda yang bergetar. Contoh peristiwa resonansi dalam kejadian sehari-hari :
1)    Resonansi kolom udara pada pipa organa (seruling/ recorder)
2)    Resonansi kotak udara pada gitar akustik
3)    Resonansi selaput telinga ketika mendengar bunyi
4)    Resonansi selaput kendang ketika sisi yang lain dipukul/ ditepuk
5)    Resonansi serbuk karbon pada mikropon
6)    Resonansi partikel udara

13.  Temukan dan tuliskan syarat-syarat terjadinya resonansi !
Syarat yang harus dipenuhi agar terjadi resonansi adalah :
1)    Frekuensi alamiah benda sama dengan sumber getar/ sumber bunyi
2)    Benda berupa partikel kecil/ serbuk yang mudah bergerak
3)    Benda berupa selaput tipis
4)    Benda berupa keping/ lembaran yang luas

14.  Temukan dan tuliskan 3 (tiga) jenis bunyi pantul dalam kejadian hidup sehari-hari ! Tuliskan masing-masing contohnya !
Jenis bunyi pantul antara lain :
1)    Gema, yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. Gema terjadi jika bidang pantulnya terletak jauh dari sumber bunyi. Contoh : saat berteriak di lembah, beberapa saat kemudian ada gema yang terdengar sama dengan teriakan.
2)    Gaung, yaitu bunyi pantul yang terdengar hanya bagian akhir sedangkan yang depan hampir bersamaan. Gaung terjadi jika bidang pantul berada dekat dengan sumber bunyi. Contoh : bunyi pantul yang terjadi ketika berteriak ke dalam sumur atau di dalam terowongan.
3)    Kerdam, yaitu bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi menjadi tidak terdengar jelas, atau terdengar memperkuat bunyi asli. Contoh : Bunyi saat bernyanyi di kamar mandi, suara terdengar lebih merdu dari suara aslinya.
15.  Sebuah alat pengukur kedalaman laut memancarkan sinyal bunyi dengan kecepatan 1500 m/s ke dalam air laut. Jika sinyal bunyi pantul diterima kembali setelah 4 sekon, hitunglah kedalaman laut di tempat tersebut !
Diketahui :
Cepat rambat bunyi = v = 1500 m/s
Waktu perambatan bunyi = t = 4 sekon

Ditanyakan :
Kedalaman laut = d = ....?

Jawab :
Kedalaman laut merupakan separuh perjalanan bunyi dari sejak dipancarkan sampai dengan diterima kembali pantulannya.
D = s/2
D = (v x t)/2
D = (1500 m/s x 4 s)/2
D = 3000 m

Jadi kedalam laut di tempat tersebut adalah 3000 m atau 3 km

Selamat belajar, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar