Kamis, 29 November 2012

Hitung Biaya Listrik

Menghitung biaya listrik dalam konsep Energi dan Daya Listrik, perlu memperhatikan bahwa :
1. Waktu yang digunakan dalam satuan jam (hour)
2. Tarif yang berlaku dalam satuan per kilowattjam (kWh)
3. Spesifikasi alat listrik yang digunakan biasanya dinyatakan dalam satuan watt

Langkah-langkah penghitungan biaya listrik :
1. Hitung energi listrik yang digunakan alat selama pemakaian dengan persamaan energi listrik :
      W = P x t
    W = V x I x t
    W = I x R x I x t
    W = (V x V x t) / R
    Ingat bahwa waktu (t) dinyatakan dalam satuan jam

2. Sesuaikan satuan energi terpakai dengan satuan tarif,
    biasanya dalam satuan kilowattjam (kilowatthour-kWh).
    1 kWh = 1000 wattjam = 1000 watthour = 1000 Wh

3. Biaya listrik dihitung dengan persamaan :
    Biaya = energi terpakai x tarif

Contoh 1 :
Sebuah lampu 60 watt dipakai selama 10 jam/hari. Jika tarif listrik Rp 1000,00/kWh, berapa biaya pemakaian lampu tersebut selama 1 bulan (30 hari)?

Penyelesaian :
Diketahui :
Daya lampu = P = 60 watt
jumlah lampu = n = 1
waktu penggunaan lampu = t = 10 jam/hari
Tarif listrik = Rp 1000,00/kWh

Ditanya :
biaya listrik selama 1 bulan (30 hari)=...?

Jawab :
Energi yang digunakan lampu =
W = (n x P) x t
W = (1 x 60 watt) x 10 jam/hari
W = 600 wattjam/hari
W = 600 Wh/hari

Dalam waktu 1 bulan (30 hari) energi listrik yang digunakan lampu :
W = 600 Wh/hari x 30 hari
W = 18 000 Wh

Tarif berlaku untuk satuan kWh, maka energi listrik yang digunakan lampu dalam satuan kWh menjadi
W = (18.000 / 1000) kWh
W = 18 kWh

Biaya listrik yang dibayar untuk penggunaan lampu :
Biaya = W x tarif
Biaya = 18 kWh x Rp 1000,00/kWh
Biaya = Rp 18.000,00

Jadi biaya listrik yang dibayar dalam 1 bulan untuk penggunaan lampu tersebut Rp 18.000,00

Tips :
Jika dalam sebuah rumah terdapat beberapa alat listrik yang digunakan dan waktu penggunaanya diketahui maka penyelesaiannya dapat menggunakan tabel.
Nama Alat
Jumlah (n)
Daya (P)
Waktu pakai (t)
Energi terpakai (W)















Jumlah energi terpakai



Contoh 2 :
Jika dalam sebuah rumah terdapat 5 buah lampu 40 watt yang dipakai 10 jam/hari, 3 buah lampu 80 watt yang dipakai 4 jam/hari, 1 buah televisi 250 watt yang dipakai 8 jam/hari, 1 buah pompa air 300 watt yang dipakai 2 jam/hari dan tarif listrik yang berlaku Rp 1000,00/kWh, berapa biaya listrik yang dikeluarkan dalam 1 bualan (30 hari)?

Penyelesaian :

Nama Alat
Jumlah (n)
Daya (P)
Waktu pakai (t)
Energi terpakai (W)
 Lampu 1
5
 40 watt
10 jam/hari 
 W1 = 2000 Wh/hari
 Lampu 2
80 watt 
4 jam/hari 
 W2 =   960 Wh/hari
 Televisi
250 watt 
8 jam/hari 
 W3 = 1000 Wh/hari
 Pompa air
300 watt 
2 jam/hari 
 W4 =   600 Wh/hari





Jumlah energi terpakai
 Wt = 4560 Wh/hari

Energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari) :
Wt = 4560 Wh/hari x 30 hari
Wt = 136800 Wh
Wt = (136800/1000) kWh
Wt = 136,8 kWh

Biaya = energi terpakai x tarif
Biaya = 136,8 kWh x Rp 1000,00/kWh
Biaya = Rp 136 800,00

Jadi biaya listrik yang dibayar selama 1 bulan (30 hari) adalah Rp 136 800,00

Demikian contoh pembahasan Hitung Biaya Listrik, semoga bermanfaat dan banyak-banyaklah berlatih soal sejenis sehingga semakin paham.

Rambu-rambu UAS Kelas IX



RAMBU-RAMBU UAS IPA IX
MATERI FISIKA KELAS IX

No
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
(Kemungkinan) Indikator Soal
Tips dan Trik Penyelesaian
1
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.1. Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
1.      Siswa dapat menentukan arah perpindahan elektron dan atau jenis muatan   benda tertentu setelah digosok dengan benda/kain tertentu
·         Batang mika/plastik/pvc/ebonit akan bermuatan negatif jika digosok kain wool, karena elektron wool pindah ke batang mika/plastik/pvc/ebonit
·         Batang kaca akan bermuatan positif jika digosok kain sutera karena elektron kaca pindah ke sutera
Kain wool jika untuk menggosok kaca tidak memberikan pengaruh muatan pada kaca
Benda akan bermuatan negatif jika kelebihan elektron dan benda akan bermuatan positif karena kekurangan elektron



2.      Siswa dapat menentukan induksi listrik terhadap elektroskop melalui gambar sebagai pilihan jawaban
Elektroskop memiliki bagian kepala dan daun.
Jika kepala elektroskop netral didekati benda bermuatan maka daun elektroskop pada posisi membuka
Saat kepala elektroskop didekati benda bermuatan maka muatan yang sejenis akan ditolak ke daun sehingga daun membuka karena muatannya sama.
gambar elektroskop








3.      Siswa dapat menentukan jenis muatan benda yang terletak berdekatan dengan diketahui interaksi muatan terdekat dan salah satu muatan benda diketahui
Muatan sejenis tarik menarik, muatan tidak sejenis tarik menarik
Selesaikan dengan pasangan 2 muatan berdekatan. Mulai dari 2 muatan yang berdekatan dengan muatan yang diketahui.



4.      Siswa dapat menentukan nilai gaya elektrostika antara 2 benda bermuatan listrik jika jarak kedua  benda dijauhkan atau didekatkan pada kelipatan tertentu dari jarak semula dengan muatan tetap
Gaya listrik sebanding dengan besar muatan. Jika muatan diubah, besar gaya berubah sesuai perubahan besar muatan
F ~ Q1 dan Q2

Gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar kedua muatan
Jika jarak diubah, besar gaya berubah seperkuadrat perubahan jarak tersebut

F ~ 1/(dr)2




5.      Siswa dapat menentukan besar gaya elektrostatika antara 2 muatan yang diketahui nilainya dan terpisah pada jarak tertentu.
Besar gaya listrik (F) = k (Q1xQ2)/(r )2
k = 9 x 109 Nm2/C2 (ini tetepan biasanya tidak muncul di soal, diharapkan sudah hafal)
2

2.1. Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
6.      Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan suatu penghantar dengan menganalisa pernyataan-pernyataan tentang hambatan penghantar
Nilai hambatan penghantar ditentukan oleh faktor : panjang penghantar, luas penampang, jenis penghantar.
Hambatan penghantar semakin besar jika panjangnya bertambah dan semakin kecil jika luas penampangnya semakin besar.
Secara matematika dituliskan sebagai :

R = pL/A
p = hambatan jenis
L = panjangpenghantar
A = luas penampang



7.      Siswa dapat menentukan nilai kuat arus pada suatu penghantar yang dirangkai dalam rangkaian sederhana atau pernyataan besarnya aliran muatan pada selang waktu tertentu.
Kuat arus = banyaknya muatan /waktu
I = Q/t
Pada Hukum Ohm :
Kuat Arus = Tegangan/Hambatan
I = V/R



8.      Siswa dapat menentukan nilai hambatan terbesar atau nilai hambatan terkecil dari rangkaian hambatan seri, paralel atau campuran seri paralel
Rangkaian Seri :
Hambatan Pengganti Seri = jumlah seluruh hambatan dalam rangkaian
Rs = R1 + R2 + R3 +…+Rn

Rangkaian Paralel :
Hambatan Pengganti Paralel = jumlah kebalikan masing-masing hambatan dalam rangkaian
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +…+1/Rn

Rangkaian Campuran diselesaikan secara bertahap dari rangkaian yang cenderung seri atau paralel kemudian disederhanakan menjadi rangkaian seri atau paralel




9.      Disajikan rangkaian beberapa penghambat seri-paralel, yang diketahui  hambatan masing-masing dan kuat arus pada salah satu cabang,. Siswa dapat menentukan besar kuat arus pada cabang yang lain

Kuat arus berbanding terbalik dengan nilai hambatan.
Jika hambatan besar, kuat arus kecil, sebaliknya jika hambatan  kecil kuat arusnya besar

Hukum Kirchooff :
Jumlah kuat arus masuk titik cabang besarnya sama dengan jumlah kuat arus yang keluar titik cabang.
I(masuk) = I(keluar)




10.  Disajikan gambar rangkaian beberapa penghambat secara paralel yang diketahui hambatannya masing-masing, Siswa dapat menentukan kuat arus pada titik cabang atau pada salah satu cabang jika ggl dan hambatan dalam sumber tegangan diketahui.
Kuat arus berbanding terbalik dengan nilai hambatan.
Jika hambatan besar, kuat arus kecil, sebaliknya jika hambatan  kecil kuat arusnya besar



Hukum Kirchooff :
Jumlah kuat arus masuk titik cabang besarnya sama dengan jumlah kuat arus yang keluar titik cabang.
I(masuk) = I(keluar)




11.  Disajikan gambar rangkaian beberapa penghambat secara seri paralel yang  diketahui hambatannya masing-masing, Siswa dapat menentukan kuat arus yang mengalir  jika ggl dan hambatan dalam   sumber tegangan diketahui.
Kuat arus berbanding terbalik dengan nilai hambatan.
Jika hambatan besar, kuat arus kecil, sebaliknya jika hambatan  kecil kuat arusnya besar

Hukum Kirchooff :
Jumlah kuat arus masuk titik cabang besarnya sama dengan jumlah kuat arus yang keluar titik cabang.
I(masuk) = I(keluar)

3

3.1. Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
12.  Siswa dapat menghitung besar energi listrik jika tegangan, kuat arus dan waktu diketahui
Anda butuh Energi?minum Vitamin
Energi Listrik (W) = VIT

Anda butuh energi terus menerus?harus IRIT
W = IRIT




13.  Siswa dapat menentukan besar daya listrik alat ketika dipasang pada tegangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
·         Jika dipasang pada tegangan normal, alat listrik menyala pada ukuran normal
·         Jika dipasang pada tegangan lebih rendah, alat listrik menyala lebih redup
·         Jika dipasang pada tegangan lebih tinggi, alat listrik menyala lebih terang

P2 =(V2/V1)2 x P1





14.  Disajikan gambar alat listrik yang diketahui daya dan  tegangannya, siswa dapat menentukan hambatan alat tersebut   
Daya = Energi/waktu
W = IRIT = (V2/R) x t
P = W/t
P = V2/R



15.  Siswa dapat mengidentifikasi perubahan energi yang terjadi pada suatu alat listrik atau gambar peralatan listrik dalam kehidupan sehari-hari
Bor/Blender/Kipas angin : Listrik – Gerak
Aki/ Baterai = Kimia-Listrik-…..
Lampu Pijar = Listrik-Cahaya-Panas




16.  Siswa dapat menghitung besar energi listrik atau jumlah rekening listrik dalam satu bulan jika jumlah dan jenis alat serta daya dan waktu pemakaiannya diketahui
Tips :
Hitung energi setiap alat untuk penggunaan dalam satuan jam (hour)
Jumlahkan energi masing-masing alat dan ubah satuannya menjadi kWh.
Biaya = jumlah energi dalam kWh x tarif

Selamat Belajar, Rambu Rambu di atas adalah perkiraan dari soal-soal yang mungkin muncul, silakan pelajari lebih dari rambu-rambu, Semoga UAS dapat terlewati dengan persiapan yang lebih baik.