1
|
Memahami konsep
kelistrikan dan kemagnetan serta
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
|
1.1.
Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
|
1.
Siswa
dapat menentukan arah perpindahan elektron dan atau jenis muatan benda tertentu setelah digosok dengan
benda/kain tertentu
|
·
Batang mika/plastik/pvc/ebonit akan
bermuatan negatif jika digosok kain wool, karena elektron wool
pindah ke batang mika/plastik/pvc/ebonit
·
Batang kaca akan bermuatan positif jika digosok kain
sutera karena elektron kaca pindah ke sutera
Kain
wool jika untuk menggosok kaca tidak memberikan pengaruh muatan pada kaca
Benda
akan bermuatan negatif jika kelebihan elektron dan benda akan bermuatan
positif karena kekurangan elektron
|
|
|
|
2.
Siswa dapat menentukan induksi listrik terhadap elektroskop melalui gambar sebagai pilihan jawaban
|
Elektroskop memiliki bagian kepala dan daun.
Jika kepala elektroskop netral didekati benda
bermuatan maka daun elektroskop pada posisi membuka
Saat
kepala elektroskop didekati benda bermuatan maka muatan yang sejenis akan
ditolak ke daun sehingga daun membuka karena muatannya sama.
|
gambar elektroskop |
|
|
|
|
3.
Siswa dapat menentukan jenis muatan benda yang
terletak berdekatan dengan diketahui interaksi muatan terdekat dan salah satu
muatan benda diketahui
|
Muatan sejenis tarik menarik, muatan tidak sejenis
tarik menarik
Selesaikan
dengan pasangan 2 muatan berdekatan. Mulai dari 2 muatan yang berdekatan
dengan muatan yang diketahui.
|
|
|
|
4.
Siswa
dapat menentukan nilai gaya elektrostika antara 2 benda bermuatan listrik
jika jarak kedua benda dijauhkan atau
didekatkan pada kelipatan tertentu dari jarak semula dengan muatan tetap
|
Gaya listrik sebanding dengan besar muatan. Jika
muatan diubah, besar gaya berubah sesuai perubahan besar muatan
F ~ Q1
dan Q2
Gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar kedua
muatan
Jika jarak diubah, besar gaya berubah seperkuadrat
perubahan jarak tersebut
F ~ 1/(dr)2
|
|
|
|
5.
Siswa dapat menentukan besar gaya elektrostatika
antara 2 muatan yang diketahui nilainya dan terpisah pada jarak tertentu.
|
Besar gaya listrik (F) = k (Q1xQ2)/(r )2
k = 9 x 109 Nm2/C2
(ini tetepan biasanya tidak muncul di soal, diharapkan sudah hafal)
|
2
|
|
2.1. Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel,
Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
|
6.
Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai hambatan suatu penghantar dengan menganalisa
pernyataan-pernyataan tentang hambatan penghantar
|
Nilai hambatan penghantar ditentukan oleh faktor :
panjang penghantar, luas penampang, jenis penghantar.
Hambatan penghantar semakin besar jika panjangnya bertambah dan
semakin kecil jika luas penampangnya semakin besar.
Secara matematika dituliskan sebagai :
R = pL/A
p = hambatan jenis
L = panjangpenghantar
A = luas penampang
|
|
|
|
7.
Siswa dapat menentukan nilai kuat arus pada suatu
penghantar yang dirangkai dalam rangkaian sederhana atau pernyataan besarnya
aliran muatan pada selang waktu tertentu.
|
Kuat arus = banyaknya muatan /waktu
I = Q/t
Pada Hukum Ohm :
Kuat Arus = Tegangan/Hambatan
I = V/R
|
|
|
|
8.
Siswa dapat menentukan nilai hambatan terbesar atau
nilai hambatan terkecil dari rangkaian hambatan seri, paralel atau campuran
seri paralel
|
Rangkaian Seri :
Hambatan Pengganti Seri = jumlah seluruh hambatan
dalam rangkaian
Rs = R1 + R2 + R3 +…+Rn
Rangkaian Paralel :
Hambatan Pengganti Paralel = jumlah kebalikan
masing-masing hambatan dalam rangkaian
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +…+1/Rn
Rangkaian Campuran
diselesaikan secara bertahap dari rangkaian yang cenderung seri atau paralel
kemudian disederhanakan menjadi rangkaian seri atau paralel
|
|
|
|
9.
Disajikan rangkaian beberapa penghambat seri-paralel, yang
diketahui hambatan masing-masing dan
kuat arus pada salah satu cabang,. Siswa dapat menentukan besar kuat arus pada cabang
yang lain
|
Kuat arus berbanding terbalik dengan nilai
hambatan.
Jika hambatan besar, kuat arus kecil, sebaliknya
jika hambatan kecil kuat arusnya besar
Hukum Kirchooff :
Jumlah kuat arus masuk titik cabang besarnya sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar titik cabang.
I(masuk) = I(keluar)
|
|
|
|
10.
Disajikan
gambar
rangkaian beberapa penghambat secara
paralel yang diketahui hambatannya masing-masing, Siswa dapat menentukan kuat
arus pada titik cabang atau pada salah satu cabang jika ggl dan hambatan
dalam sumber tegangan diketahui.
|
Kuat arus berbanding terbalik dengan nilai
hambatan.
Jika hambatan besar, kuat arus kecil, sebaliknya
jika hambatan kecil kuat arusnya besar
Hukum Kirchooff :
Jumlah kuat arus masuk titik cabang besarnya sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar titik cabang.
I(masuk) = I(keluar)
|
|
|
|
11.
Disajikan
gambar
rangkaian beberapa penghambat secara seri paralel yang diketahui hambatannya masing-masing, Siswa
dapat menentukan kuat arus yang mengalir
jika ggl dan hambatan dalam
sumber tegangan diketahui.
|
Kuat arus berbanding terbalik dengan nilai
hambatan.
Jika hambatan besar, kuat arus kecil, sebaliknya
jika hambatan kecil kuat arusnya besar
Hukum Kirchooff :
Jumlah kuat arus masuk titik cabang besarnya sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar titik cabang.
I(masuk) = I(keluar)
|
3
|
|
3.1. Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
|
12.
Siswa
dapat menghitung
besar energi listrik jika tegangan, kuat arus dan waktu diketahui
|
Anda butuh Energi?minum Vitamin
Energi Listrik (W) = VIT
Anda butuh energi terus menerus?harus IRIT
W = IRIT
|
|
|
|
13.
Siswa dapat menentukan besar daya listrik alat
ketika dipasang pada tegangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
|
·
Jika dipasang pada tegangan normal, alat listrik
menyala pada ukuran normal
·
Jika dipasang pada tegangan
lebih rendah, alat listrik menyala lebih redup
·
Jika dipasang pada tegangan
lebih tinggi, alat listrik menyala lebih
terang
P2 =(V2/V1)2 x P1
|
|
|
|
14.
Disajikan
gambar alat listrik yang diketahui daya dan tegangannya, siswa dapat menentukan hambatan alat
tersebut
|
Daya = Energi/waktu
W = IRIT = (V2/R) x t
P = W/t
P = V2/R
|
|
|
|
15.
Siswa dapat mengidentifikasi perubahan energi yang
terjadi pada suatu alat listrik atau gambar peralatan listrik dalam kehidupan
sehari-hari
|
Bor/Blender/Kipas angin : Listrik – Gerak
Aki/ Baterai = Kimia-Listrik-…..
Lampu Pijar = Listrik-Cahaya-Panas
|
|
|
|
16.
Siswa dapat menghitung besar energi listrik atau
jumlah rekening listrik dalam satu bulan jika jumlah dan jenis alat serta
daya dan waktu pemakaiannya diketahui
|
Tips :
Hitung energi setiap alat untuk penggunaan dalam
satuan jam (hour)
Jumlahkan energi masing-masing alat dan ubah
satuannya menjadi kWh.
Biaya = jumlah energi dalam kWh x tarif
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar