PATAS UN
KUPAS TUNTAS UN
Teman teman beranda yang cinta belajar,
pada tulisan kali ini di kupas tuntas beberapa soal yang biasa muncul di Ujian Nasional (UN).
Secara bertahap akan dilakukan pembahasan soal-soal lain yang sekiranya dapat membantu teman-teman mempersiapkan Ujian Nasional. Selamat belajar, semoga bermanfaat....
pada tulisan kali ini di kupas tuntas beberapa soal yang biasa muncul di Ujian Nasional (UN).
Secara bertahap akan dilakukan pembahasan soal-soal lain yang sekiranya dapat membantu teman-teman mempersiapkan Ujian Nasional. Selamat belajar, semoga bermanfaat....
Contoh soal mengenal besaran dan satuan :
Perhatikan tabel berikut!
Perhatikan tabel berikut!
No
|
Nama Besaran
|
Satuan
|
Alat Ukur
|
1
|
Panjang
|
kilometer
|
Mistar
|
2
|
Massa
|
kilogram
|
Neraca
|
3
|
Waktu
|
jam
|
Stopwatch
|
4
|
Kuat arus
|
ampere
|
Ammeter
|
5
|
Suhu
|
Derajat celcius
|
Termometer
|
Pada tabel di atas yang termasuk besaran pokok, alat
ukur dan satuannya dalam Sistem Internasional (SI) yang benar adalah....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 1, 2 dan 5
Jawaban : B
Pembahasan :
Dalam ilmu Fisika sampai saat ini dikenal ada 7 (tujuh) besaran pokok yaitu : 1) panjang, 2) massa, 3) waktu, 4) suhu, 5) kuat arus listrik, 6) intensitas cahaya dan 7) jumlah zat.
Satuan dalam SI dan alat ukur untuk masing-masing besaran dapat dilihat pada tabel berikut :
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 1, 2 dan 5
Jawaban : B
Pembahasan :
Dalam ilmu Fisika sampai saat ini dikenal ada 7 (tujuh) besaran pokok yaitu : 1) panjang, 2) massa, 3) waktu, 4) suhu, 5) kuat arus listrik, 6) intensitas cahaya dan 7) jumlah zat.
Satuan dalam SI dan alat ukur untuk masing-masing besaran dapat dilihat pada tabel berikut :
No
|
Nama Besaran
|
Satuan
|
Alat Ukur
|
1
|
Panjang
|
meter
|
mistar
|
2
|
Massa
|
kilogram
|
neraca
|
3
|
Waktu
|
sekon
|
stopwatch
|
4
|
Suhu
|
Kelvin
|
termometer
|
5
|
Kuat arus listrik
|
ampere
|
amperemeter/ ammeter
|
6
|
Intensitas
cahaya
|
candela
|
luxmeter
|
7
|
Jumlah
zat
|
Mole
|
pencacah
|
Contoh soal konsep Massa Jenis :
Perhatikan gambar proses percobaan penyelidikan benda berikut !
Perhatikan gambar proses percobaan penyelidikan benda berikut !
Berdasarkan gambar di atas jenis
logam yang sesuai dengan hasil pengukuran adalah….
A.
Alumunium
B. Besi
C. Emas
D. Perak
B. Besi
C. Emas
D. Perak
Jawaban : B
Pembahasan :
Konsep massa jenis dapat dipahami sebagai nilai perbandingan massa benda dengan volumenya
massa jenis = massa benda/volume benda
berdasarkan gambar pada soal dapat diketahui bahwa :
volume benda = V = 85 mL - 60 mL = 25 mL
massa benda = m = 100 gr + 97 gr + 0,5 gr m = 197,5 gr
dengan demikian massa jenis benda tersebut adalah :
massa jenis = rho = p = m/V
p = 197,5 gram/ 25 mL
p = 7,9 g/mL
pahami bahwa 1 mL = 1 cm3
p = 7,9 g/cm3
jika dinyatakan dalam satuan SI (kg/m3), dari satuan gr/cm3 cukup dikalikan dengan angka 1000
p = 7,9 g/cm3 = 7.900 kg/m3
dari tabel massa jenis benda dapat dibandingkan antara hasil hitung dengan nilai dalam tabel.
7.900 kg/m3 sama dengan massa jenis besi, dengan demikian benda yang dimaksud adalah besi
Catatan :
soal konsep massa jenis seringkali divariasi gambar dan teks. volume dalam bentuk gambar gelas ukur (berpancuran atau gelas ukur tak berpancuran) sementara massa benda diketahui, atau sebaliknya massa dicari dengan membaca neraca/ anak timbangan, sementara volume benda sudah diketahui. asal konsep massa jenis sudah dipahami, mau soal dibuat bagaimanapun tidak menjadi masalah kan?
Contoh soal pemanfaatan Bimetal :
Perhatikan gambar keping bimetal yang dimanfaatkan sebagai saklar otomatis alarm kebakaran berikut ini !
Keping bimetal AB akan berfungsi sebagaimana mestinya sebagai saklar otomatis jika ....
A. koefisien muai panjang logam A lebih kecil dari logam B
B. koefisien muai panjang logam B lebih kecil dari logam A
C. koefisien muai volume logam A lebih kecil dari logam B
D. bimetal akan melengkung ke arah logam B bila didinginkan
Jawaban : B
Pembahasan :
Konsep bimetal dipahami sebagai dua (bi) buah keping logam (metal) yang disatukan dengan cara direkatkan kuat menggunakan klem atau keling sehingga ketika satu logam berubah ukuran akan mempengaruhi bentuk logam pasangannya.
Bimetal disusun sedemikian rupa sehingga satu logam memiliki angka muai panjang lebih besar daripada yang lain. Hal ini dilakukan agar saat dipanasi keping bimetal akan melangkung ke arah keping yang mempunyai angka koefisien muai panjang lebih kecil.
Berdasarkan gambar, keping akan berfungsi sebagai saklar otomatis penghubung arus listrik jika keping melengkung ke bawah ketika dipanasi, karena ini merupakan saklar otomatis alarm kebakaran (alarm panas). Melengkung ke bawah ke arah logam B, dengan demikian angka koefisien muai panjang logam B haruslah lebih kecil daripada logam A.
Pembahasan :
Konsep massa jenis dapat dipahami sebagai nilai perbandingan massa benda dengan volumenya
massa jenis = massa benda/volume benda
berdasarkan gambar pada soal dapat diketahui bahwa :
volume benda = V = 85 mL - 60 mL = 25 mL
massa benda = m = 100 gr + 97 gr + 0,5 gr m = 197,5 gr
dengan demikian massa jenis benda tersebut adalah :
massa jenis = rho = p = m/V
p = 197,5 gram/ 25 mL
p = 7,9 g/mL
pahami bahwa 1 mL = 1 cm3
p = 7,9 g/cm3
jika dinyatakan dalam satuan SI (kg/m3), dari satuan gr/cm3 cukup dikalikan dengan angka 1000
p = 7,9 g/cm3 = 7.900 kg/m3
dari tabel massa jenis benda dapat dibandingkan antara hasil hitung dengan nilai dalam tabel.
7.900 kg/m3 sama dengan massa jenis besi, dengan demikian benda yang dimaksud adalah besi
Catatan :
soal konsep massa jenis seringkali divariasi gambar dan teks. volume dalam bentuk gambar gelas ukur (berpancuran atau gelas ukur tak berpancuran) sementara massa benda diketahui, atau sebaliknya massa dicari dengan membaca neraca/ anak timbangan, sementara volume benda sudah diketahui. asal konsep massa jenis sudah dipahami, mau soal dibuat bagaimanapun tidak menjadi masalah kan?
Contoh soal pemanfaatan Bimetal :
Perhatikan gambar keping bimetal yang dimanfaatkan sebagai saklar otomatis alarm kebakaran berikut ini !
Keping bimetal AB akan berfungsi sebagaimana mestinya sebagai saklar otomatis jika ....
A. koefisien muai panjang logam A lebih kecil dari logam B
B. koefisien muai panjang logam B lebih kecil dari logam A
C. koefisien muai volume logam A lebih kecil dari logam B
D. bimetal akan melengkung ke arah logam B bila didinginkan
Jawaban : B
Pembahasan :
Konsep bimetal dipahami sebagai dua (bi) buah keping logam (metal) yang disatukan dengan cara direkatkan kuat menggunakan klem atau keling sehingga ketika satu logam berubah ukuran akan mempengaruhi bentuk logam pasangannya.
Bimetal disusun sedemikian rupa sehingga satu logam memiliki angka muai panjang lebih besar daripada yang lain. Hal ini dilakukan agar saat dipanasi keping bimetal akan melangkung ke arah keping yang mempunyai angka koefisien muai panjang lebih kecil.
Berdasarkan gambar, keping akan berfungsi sebagai saklar otomatis penghubung arus listrik jika keping melengkung ke bawah ketika dipanasi, karena ini merupakan saklar otomatis alarm kebakaran (alarm panas). Melengkung ke bawah ke arah logam B, dengan demikian angka koefisien muai panjang logam B haruslah lebih kecil daripada logam A.
Contoh soal Konsep Hukum Newton
Perhatikan pernyataan berikut !
Perhatikan pernyataan berikut !
1)
Balok diam di atas meja
2)
Kendaraan bermuatan berat bergerak lambat
3) Orang dalam bus terdorong ke depan saat bus direm mendadak
4) Seorang anak memakai sepatu roda mendorong tembok bergerak menjauhi tembok
Pernyataan yang menunjukkan penerapan Hukum III Newton adalah ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
Jawaban : D
Pembahasan :
Hukum III Newton menyatakan adanya aksi reaksi. Ketika sebuah gaya diberikan (aksi) kepada suatu benda maka secara bersamaan muncul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan dengan gaya yang diberikan.
Berdasarkan pernyataan contoh di atas :
1) menyatakan sifat diam sebuah benda (Hukum I Newton)
2) menyatakan sifat benda yang bermassa besar bergerak lebih lambat (Hukum II Newton)
3) menyatakan sifat kelembaman (kemalasan) benda (Hukum I Newton)
4) menyatakan aksi reaksi yang muncul pada sepatu roda karena mendorong tembok (Hukum III Newton
3) Orang dalam bus terdorong ke depan saat bus direm mendadak
4) Seorang anak memakai sepatu roda mendorong tembok bergerak menjauhi tembok
Pernyataan yang menunjukkan penerapan Hukum III Newton adalah ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
Jawaban : D
Pembahasan :
Hukum III Newton menyatakan adanya aksi reaksi. Ketika sebuah gaya diberikan (aksi) kepada suatu benda maka secara bersamaan muncul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan dengan gaya yang diberikan.
Berdasarkan pernyataan contoh di atas :
1) menyatakan sifat diam sebuah benda (Hukum I Newton)
2) menyatakan sifat benda yang bermassa besar bergerak lebih lambat (Hukum II Newton)
3) menyatakan sifat kelembaman (kemalasan) benda (Hukum I Newton)
4) menyatakan aksi reaksi yang muncul pada sepatu roda karena mendorong tembok (Hukum III Newton
Contoh soal Konsep Usaha :
Perhatikan gambar berikut !
Perhatikan gambar berikut !
Jika benda berpindah sejauh 2 meter karena gaya-gaya tersebut, usaha yang dilakukan oleh resultan gaya adalah adalah....
A. 7,5 J
B. 17,5 J
C. 30 J
D. 70 J
Jawaban : C
Pembahasan :
Konsep Usaha dalam ilmu Fisika dipahami sebagai hasil perkalian antara gaya dengan perpindahan yang segaris kerja.
W = F x s
Berdasarkan gambar di atas (menggunakan arah putar jarum jam) dapat diketahui :
gaya 1 = F1 = 10 N (ke kiri)
gaya 2 = F2 = 5 N (ke kiri)
gaya 3 = F3 = 30 N (ke kanan)
perpindahan = s = 2 meter (diandaikan ke kanan)
Dengan demikian resultan gaya yang bekerja pada benda :
F = F1 + F2 + F3
F = (-10N) + (-5N) + 30 N
F = 15 N (ke kanan)
Usaha yang dilakukan resultan gaya pada benda :
W = F x s
W = 15 N x 2 m
W = 30 N.m ==> (N.m = Joule)
W = 30 Joule
Jadi usaha yang dilakukan gaya-gaya pada benda adalah 30 J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar