Rabu, 07 Maret 2012

UJIAN PRAKTIK DAN KENDALA YANG DIHADAPI

Ujian praktik kelas IX sudah berjalan hari yang kedua. Secara umum ujian dapat berjalan dengan lancar karena semua peserta ujian hadir, penguji hadir, perangkat dan peralatan yang digunakan juga sudah disiapkan sedemikian rupa agar ujian dapat digunakan dengan baik.
Namun demikian ada beberapa kendala yang dihadapi sampai hari kedua ujian terkait dengan peserta ujian yang merasa tidak siap atau memang sengaja tidak mempersiapkan diri (fisik,mental dan spiritual) untuk ujian. Hal ini tampak dari beberapa hal berikut :
  1. Datang terlambat, ke sekolah atau ke lokasi ujian sesuai materi yang diujikan. Masa ujian mestinya menjadi sarana untuk menertibkan diri datang lebih awal untuk mempersiapkan diri, hati, pikiran sehingga lebih siap ketika masuk ruang ujian. Kira-kira bagaimana di ruang ujian jika datang saja terlambat, tergesa-gesa, apa ya siap ujian?
  2. Bertingkah laku mengganggu kelas VII dan VIII yang sedang pembelajaran, kesempatan menunggu giliran ujian/masuk ruang ujian digunakan untuk beraksi di depan kelas VII dan VIII yang sedang pembelajaran tetapi tidak ada guru, karena sebagian besar guru menjadi penguji. Masuk kelas VII dan VIII menggoda anak-anak yang sedang belajar.
  3. Di dalam ruang ujian seperti orang tidak pernah belajar sama sekali, sehingga tidak dapat melakukan apa-apa, padahal rambu-rambu ujian sudah diberikan, informasi teknis ujian juga sudah dijelaskan sedemikian rupa dengan harapan dapat mempersiapkan lebih dini menghadapi ujian.
Apa yang salah? atau memang seperti ini yang dimaksud dengan ujian akhir?
Tidak adanya persiapan diri peserta dengan optimal menunjukkan bahwa tidak siap mental untuk ujian. Ingin senang-senang saja. Menyedihkan sekaligus memprihatinkan.
Mari kita merubah diri untuk lebih siap dalam menghadapi ujian, bukan hanya ujian formal di dunia sekolah, tetapi jauh lebih penting adalah ujian hidup yang semakin hari akan semakin tidak mudah. Siapkah Anda dengan berbagai perkembangan ujian hidup? atau tetap hanya berprinsip "Kecil dimanja-manja, Muda foya-foya, Tua dipuja-puja, Mati masuk sorga"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar