Semua sahabat, para pembaca setia, para pembelajar yang berburu dan mencari sumber-sumber belajar, teristimewa siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, "Beranda Belajar Oreo" hadir sebagai wahana pembelajaran bersama, di mana kita dapat memanfaatkannya untuk membaca materi, mengambil soal-soal latihan maupun soal-soal tugas mandiri. Juga disajikan rambu-rambu materi ujian (Ulangan Harian, UAS,UTS,UKK,US,UN), juga tak lupa pesan, kesan, saran, tips, triks, strategi, artikel bebas, yang sekiranya dapat membantu semua pembaca dalam menambah wawasan.
Silakan ajak teman-teman yang belum mengenal "Beranda Belajar Oreo" untuk berkunjung : belajar bersama, membangun strategi belajar, mencari informasi, dengan harapan semakin hari semakin banyak hal yang bisa kita pelajari bersama. Cantumkan komentar atau permintaan pembahasan yang diharapkan, dengan demikian semakin kaya apa yang ada di dalam beranda ini.
Saran dan kritik yang membangun silakan disampaikan untuk kebaikan bersama.
Atas perhatian, kepedulian, kemauan untuk menggunakan Beranda Belajar Oreo sebagai salah satu referensi belajar, diucapkan terimakasih.
Semoga Beranda Belajar Oreo semakin berkembang dan bermanfaat.
Salam OREO, diputer-dirasakan-dicelupin-dan dimakan...
Belajar itu seperti makan biskuit "OREO", diputar, dirasakan, dicelupin dan akhirnya dimakan...
Senin, 30 April 2012
Rabu, 25 April 2012
Satu Lagi : Strategi Menghadapi UN
PATAS UN
KUPAS TUNTAS UN
Teman-teman beranda yang cinta belajar,
Hari kamis, 26 April 2012, merupakan hari terakhir Ujian Nasional SMP dengan mata ujian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA yang diujikan memuat aspek Fisika, Biologi dan Kimia yang disusun dalam 40 butir soal pilihan ganda 4 pilihan. Jika dilihat komposisi soal yang mungkin muncul dalam UN, berdasarkan beberapa kali Tes Pendalaman Materi, adalah 18 soal Fisika, 4 soal Kimia dan 18 soal Biologi.
Kalau kita berhitung dengan target nilai yang ingin dicapai dari mata ujian IPA, bisa samakan dengan target soal yang seharusnya dikerjakan dengan benar tanpa kemungkinan salah. Perhitungan nilai sederhananya, jumlah soal yang dikerjakan dengan yakin benar tinggal dibagi 4 sudah merupakan gambaran nilai ujian yang akan diperoleh. Kita tidak tahu bagaimana pedoman penilaian untuk ujian nasional, apakah setiap nomor soal diberi skor 1 untuk jawaban benar, dan 0 untuk jawaban salah atau dengan pembobotan tertentu, itu urusan bagian korektor, biarlah mereka bekerja sesuai sistem yang ditentukan.
Kalau kita masuk lebih jauh lagi ke dalam soal-soal pendalaman materi, soal-soal prediksi ujian yang diujikan pada saat latihan atau di-try out-kan, ataupun paket-paket soal latihan persiapan ujian yang dijual di lapak-lapak ataupun toko buku, pasti ada soal-soal yang bisa dikerjakan dengan ringan/mudah dan dijamin pasti kebenaran jawabannya, asal tidak meninggalkan ketelitian. Sering terjadi, karena dianggap mudah, pencermatan soal menjadi kurang teliti sehingga salah ketika menjawab.
Pada soal Fisika dapat kita cermati soal-soal yang bisa menjadi target poin sebagaimana pernah penulis muat pada postingan sebelumnya tentang Strategi Menghadapi Ujian, yang mana soal-soal itu relatif mudah dan bisa dipahami dengan cepat jawaban benarnya yang mana. Mari kita tinjau lagi soal-soal yang bisa menjadi target poin dari aspek Fisika (cukup 8 sampai 10 soal saja).
KUPAS TUNTAS UN
Teman-teman beranda yang cinta belajar,
Hari kamis, 26 April 2012, merupakan hari terakhir Ujian Nasional SMP dengan mata ujian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA yang diujikan memuat aspek Fisika, Biologi dan Kimia yang disusun dalam 40 butir soal pilihan ganda 4 pilihan. Jika dilihat komposisi soal yang mungkin muncul dalam UN, berdasarkan beberapa kali Tes Pendalaman Materi, adalah 18 soal Fisika, 4 soal Kimia dan 18 soal Biologi.
Kalau kita berhitung dengan target nilai yang ingin dicapai dari mata ujian IPA, bisa samakan dengan target soal yang seharusnya dikerjakan dengan benar tanpa kemungkinan salah. Perhitungan nilai sederhananya, jumlah soal yang dikerjakan dengan yakin benar tinggal dibagi 4 sudah merupakan gambaran nilai ujian yang akan diperoleh. Kita tidak tahu bagaimana pedoman penilaian untuk ujian nasional, apakah setiap nomor soal diberi skor 1 untuk jawaban benar, dan 0 untuk jawaban salah atau dengan pembobotan tertentu, itu urusan bagian korektor, biarlah mereka bekerja sesuai sistem yang ditentukan.
Kalau kita masuk lebih jauh lagi ke dalam soal-soal pendalaman materi, soal-soal prediksi ujian yang diujikan pada saat latihan atau di-try out-kan, ataupun paket-paket soal latihan persiapan ujian yang dijual di lapak-lapak ataupun toko buku, pasti ada soal-soal yang bisa dikerjakan dengan ringan/mudah dan dijamin pasti kebenaran jawabannya, asal tidak meninggalkan ketelitian. Sering terjadi, karena dianggap mudah, pencermatan soal menjadi kurang teliti sehingga salah ketika menjawab.
Pada soal Fisika dapat kita cermati soal-soal yang bisa menjadi target poin sebagaimana pernah penulis muat pada postingan sebelumnya tentang Strategi Menghadapi Ujian, yang mana soal-soal itu relatif mudah dan bisa dipahami dengan cepat jawaban benarnya yang mana. Mari kita tinjau lagi soal-soal yang bisa menjadi target poin dari aspek Fisika (cukup 8 sampai 10 soal saja).
- Tabel besaran dan satuan dalam SI serta alat ukurnya, kenali untuk 5 besaran pokok yang dikenal sehari-hari (panjang-meter-mistar, massa-kilogram-neraca, waktu-sekon-stopwatch, suhu-kelvin-termometer, kuat arus-ampere-amperemeter)
- Pengukuran besaran (panjang dengan mistar/ massa dengan neraca sama lengan menggunakan anak timbangan, neraca tiga lengan/ pengukuran volume benda dengan gelas ukur)
- Peristiwa pemuaian dalam kejadian sehari-hari (keping bimetal, gelas pecah dituang air panas, rel kereta dibuat renggang, kabel dibuat kendor)
- Sifat bunyi dan pemanfaatan ultrasonik dalam teknologi/ kesehatan
- Jenis gerak menurut jejak tetesan oli (dibaca sesuai gerak mobil), menurut jejak ticker timer (dibaca berlawanan dengan gerak benda)
- Pemberian muatan listrik pada benda dengan cara digosok (mika/plastik/ebonit digosok wool bermuatan negatif, kaca digosok sutera bermuatan positif)
- Penentuan kutub magnet buatan (dengan digosok searah - ujung ditinggal kutubnya berlawanan/ dengan kumparan berarus listrik - gunakan tangan kanan menggenggam)
- Faktor-faktor penentu besarnya tegangan listrik induksi (kuat magnet, kerapatan, kecepatan)
- Hitungan Usaha : W = F x s (perhatikan F (gaya) sering disajikan lebih dari satu)
- Hitungan Massa Jenis : p = m/V (perhatikan massa atau volume sering disajikan dalam bentuk gambar, atau diminta menentukan jenis benda yang diuji)
Jika di aspek Biologi pun ada 8 sampai 10 soal yang bisa yakin benar, di aspek Kimia ada 1 sampai 2 soal yang yakin benar, maka secara sederhana, hitung-hitung nilai antara 4,25 sampai dengan 5,5 pasti diperoleh. Coba kalau dari langkah cap cip cup-nya ada juga yang benar "kebetulan", sudah pasti nilainya naik dari yang diperkirakan....
Bisa tidak ya?.....Semoga
Selamat Belajar, Semoga bermanfaat........
Selasa, 24 April 2012
Separoh Perjalanan...
Hari ini, hari kedua Ujian Nasional, separoh perjalanan Ujian nasional SMP yang masih tersisa 2 hari ke depan, masih ada mata ujian Matematika dan IPA. Matematika masih menduduki peringkat pertama pelajaran "pembunuh", penghasil nilai buruk, momok yang menakutkan bagi pelajar berlabel "pas-pas-an", alias belajar secukupnya-hasil secukupnya. Disusul pelajaran IPA aspek Fisika yang katanya banyak rumus di dalamnya yang membuat pusing tujuh keliling, belum lagi Biologi atau kimia yang menggunakan istilah-istilah asing yang harus dihafalkan sampai kepala puyeng...
Separoh jalan yang sudah terjadi mengungkap "basic language", dasar bahasa, dan sampai pada hari ini juga jawaban "lumayan" masih disampaikan oleh mereka yang keluar dari ruang ujian dengan berbagai ekspresi wajah. Ada yang ceria, ada yang cemberut, ada yang pucat, ada yang tidak jelas alias "geje"...
Kata "lumayan" bisa menjadikan orang tenang karena jawaban ini mengarah pada 50% ke yang baik, namun juga menjadikan orang bertanya-tanya yang sebenar-benarnya bagaimana? lumayan mudah atau lumayan sulit-kah?
Asumsi yang muncul ketika jawaban "lumayan" itu disampaikan adalah ke arah "lumayan bisa" artinya "soal ujiannya menurut mereka mudah dan bisa menjawab dengan lancar", artinya lagi nyicil ayem bakalan nilainya bagus-bagus alias di atas perkiraan, dengan demikian kemungkinan lulus 100% sangat mungkin terjadi, meski kemudian muncul pula kekhawatiran jika kemudian asumsinya menjadi dibalik, yang tadinya "lumayan mudah" menjadi "lumayan sulit", alias banyak soal yang tidak dapat terkerjakan dengan yakin, alias banyak soal sulit, tidak bisa menjawab dengan lancar dan benar. Asumsi ini muncul karena ada juga yang keluar dari ruang ujian dengan wajah cemas, wajah takut, wajah tidak jelas atau datar-datar saja ekspresinya. terlebih pada hari kedua, hari ini, yang mengujikan Bahasa Inggris.
"Lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini sebaik-baiknya, selanjutnya biarlah Tuhan yang berkarya, karena jika kita percaya maka mukjizat itu sungguh nyata....",
Berusaha, berdoa dan berserah...menjadi poin yang perlu dihidupi sepanjang hidup
Ada bias kecemasan dalam wajah-wajah polos peserta ujian tahun ini, namun dengan strategi yang tepat pasti hasil yang diharapkan akan bisa teraih dengan optimal. Mari, kita sudah separoh perjalanan, jangan menyerah, tetap berusaha, berdoa dan jangan lupa berserah pada kehendak Allah yang pasti baik adanya. Jangan sesali yang sudah terjadi, jadikan pelecut untuk lebih baik, raih esok dengan ceria....
Salam Oreo; diputer, dirasakan, dicelupin dan dimakan.....
Kamis, 19 April 2012
Tuman Belajar Cahaya
TUMAN
TUGAS BELAJAR MANDIRI
IPA SMP KELAS VIII
MATERI POKOK : OPTIKA GEOMETRI
CATATAN :
Untuk materi OPTIKA(Cahaya,
Pemantulan, Pembiasan dan Alat Optik, disiapkan peralatan penggaris/mistar, busur,
jangka, pulpen warna.
Berikut
ini soal-soal yang dapat digunakan sebagai panduan belajar untuk
mempelajari materi IPA : CAHAYA.
Silakan dikerjakan dengan rapi dan urut nomor di buku catatan atau buku latihan!
1. Temukan dan tuliskan sifat-sifat
cahaya!
2. Temukan dan tuliskan jenis gelombang yang
dimiliki cahaya!
3. Temukan dan tuliskan apa yang
dimaksud dengan sumber cahaya! Tuliskan 5 (lima contoh sumber cahaya yang ada
di sekitarmu!
4. Temukan dan tuliskan apa yang dimaksud
dengan benda gelap!
5. Temukan dan tuliskan 3 (tiga)
kelompok benda gelap dan berilah masing-masing contohnya!
6. Temukan dan tuliskan perbedaan umbra
dan penumbra!
7. Temukan dan tuliskan pernyataan Hukum
pemantulan cahaya!
8. Temukan dan gambarkan dengan rapi perjalanan
sinar menurut Hukum pemantulan!
9. Temukan dan tuliskan perbedaan
pemantulan teratur dengan pemantulan diffuse! Tuliskan contoh peristiwanya masing-masing
dalam kejadian sehari-hari!
10. Temukan dan tuliskan sifat bayangan
yang dibentuk oleh cermin datar!
11. Temukan dan tuliskan cara menggambarkan
perjalanan sinar pembentukan bayangan pada cermin!
12. Gambarkan dengan rapi contoh perjalanan
sinar pembentukan bayangan oleh cermin datar untuk benda berbentuk garis tegak
di depan cermin!
13. Temukan dan tuliskan persamaan matematika
untuk menentukan jumlah bayangan yang dibentuk 2 buah cermin datar yang
mengapit sudut tertentu!
14. Hitunglah jumlah bayangan yang
dibentuk oleh 2 cermin datar yang mengapit sudut 60 derajat satu sama lain!
15. Gambarkan perjalanan sinar pada 2 cermin datar
yang mengapit sudut 120 derajat jika sinar dijatuhkan pada cermin I dengan
sudut 30 derajat! Salin gambar berikut :
Selamat
belajar, silakan menikmati biscuit roma belajar ini dengan sepenuh hati sedikit
demi sedikit sehingga menjadi siap setiap saat, Rexona.
Senin, 16 April 2012
Pembahasan Tugas Materi : Bunyi
TUGAS BELAJAR MANDIRI IPA FISIKA
KELAS : VIII * MATERI POKOK : BUNYI
Berikut
ini dibahas tentang Materi Bunyi berdasarkan panduan pertanyaan-pertanyaan yang
dimuat sebelumnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
1. Temukan dan tuliskan persyaratan yang harus ada agar
bunyi dapat terdengar ! Tuliskan 5 (lima) contoh sumber bunyi dalam kehidupan
sehari-hari !
Syarat
agar bunyi dapat terdengar adalah :
1) Ada
sumber bunyi
2) Ada
penerima bunyi (pendengar)
3) Ada
zat perantara antara sumber bunyi dengan penerima bunyi
Contoh
sumber bunyi dalam kehidupan sehari-hari :
1) Bunyi
dari Lonceng
2) Bunyi
dari Radio
3) Bunyi
dari mesin kendaraan
4) Bunyi
dari suara hewan
5) Bunyi
dari suara orang berbicara
6) Bunyi
dari alarm/ sirine
2. Temukan dan tuliskan jenis gelombang yang dimiliki bunyi
!
Jenis gelombang yang dimiliki bunyi
adalah gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang getar sejajar dengan arah
rambatnya
3. Temukan dan tuliskan 3 (tiga) kelompok bunyi menurut
rentang frekuensinya !Tuliskan masing-masing 2 (dua) contoh sumber bunyinya
dalam kejadian hidup sehari-hari !
Kelompok
bunyi menurut rentang frekuensinya adalah :
1) Bunyi
infrasonik, yaitu bunyi dengan frekuensi rendah kurang dari 20 Hz. Bunyi
infrasonik dihasilkan oleh gerakan sayap serangga, orang berjalan
berjingkat-jingkat, orang berbisik, tiupan angin sepoi-sepoi, gerakan membuka
buku. Bunyi infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu, misalnya
anjing, sapi, anjing tanah/ orong-orong.
2) Bunyi
audiosonik, yaitu bunyi yang terdengar oleh telinga manusia normal, berada pada
frekuensi 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Contoh : radio, orang berbicara, tv,
telepon, alat musik, kentongan
3) Bunyi
Ultrasonik, yaitu bunyi dengan frekuensi sangat tinggi di atas 20 kHz. Bunyi
ultrasonik dihasilkan oleh beberapa hewan tertentu seperti anjing, kelelawar
dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik banyak dimanfaatkan di bidang teknologi dan
kesehatan.
4. Temukan dan tuliskan 5 (lima) contoh pemanfaatan
gelombang bunyi ultrasonik dalam bidang teknologi dan kesehatan !
Pemanfaatan
bunyi ultrasonik di bidang teknologi antara lain :
1) Pengukuran
kedalaman laut
2) Pengukuran
kedalaman gua/terowongan
3) Deteksi
kebocoran pipa/ keping logam
4) Pengaduk
campuran logam pada tanur
5) Pengendali
lumba-lumba dan singa laut
Pemanfaatan bunyi ultrasonik di bidang
kesehatan antara lain :
1)
Deteksi benda asing dalam tubuh (USG)
2)
Pengambilan gambar bayi dalam kandungan
(USG)
3)
Terapi kanker/ penyakit
4)
Terapi tumbuh kembang
5)
Pemecah batu ginjal/ penyumbatan
saluran darah menuju jantung
5. Temukan dan tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi
cepat rambat bunyi !
Faktor-faktor
yang mempengaruhi cepat rambat bunyi adalah :
1) Kerapatan
medium perantara, semakin rapat medium perantara semakin cepat bunyi merambat
2) Suhu
medium perantara, semakin tinggi suhu medium perantara semakin kecil cepat
rambat bunyi
6. Suatu sumber bunyi memiliki frekuensi 100 Hz, hitunglah panjang
gelombang bunyi tersebut jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s !
Diketahui
:
Frekuensi
bunyi = f = 100 Hz
Cepat
rambat bunyi = v = 340 m/s
Ditanyakan
:
Panjang
gelombang = l =
...?
Jawab
:
Cepat
rambat merupakan perkalian antara panjang gelombang dengan frekuensi gelombang.
V = l
x f
340
m/s = l x
100 Hz
l =
(340 m/s)/100 Hz
l =
3,4 m
Jadi
panjang gelombangnya adalah 3,4 m
7. Seorang pendengar mendengar bunyi petir 3 detik setelah
kilat terlihat, jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s, hitunglah jarak
pendengar dengan tempat terjadinya petir !
Diketahui
:
Waktu
perambatan petir = t = 3 detik
Cepat
rambat bunyi = v = 330 m/s
Ditanyakan
:
Jarak
terjadinya petir = s = ....?
Jawab
:
Jarak
petir dihitung dengan konsep kecepatan dan waktu yang digunakan adalah sejak
kilat terlihat sampai petir berbunyi.
V = s/t
330
m/s = s/ 3 s
S =
330 m/s x 3 s
S =
990 m
Jadi
jarak pengamat terhadap petir adalah 990 m atau 0.99 km
8. Temukan dan tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Kuat lemahnya bunyi !
Kuat
lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo atau simbangan gelombang, semakin
besar simpangan gelombang (amplitudo) maka suara yang dihasilkan semakin kuat
b. Tinggi rendahnya bunyi !
Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh besar kecilnya
frekuensi bunyi, semakin tinggi frekuensinya semakin tinggi pula bunyi yang
dihasilkan
9. Temukan dan tuliskan apa yang dimaksud dengan timbre
(warna bunyi) ! Tuliskan 2 (dua) contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Timber
(warna bunyi) adalah ciri khas yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi. Contoh
bunyi ketipung akan jelas dapat dibedakan meskipun bekerja pada frekuensi yang
sama. Bunyi saxophone dapat dibedakan dengan bunyi gitas meskipin dibunyikan
pada frekuensi yang sama
10. Temukan dan tuliskan perbedaan nada dan desah ! Tuliskan
masing-masing contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Nada
dapat diartikan sebagi bunyi yang teratur dengan frekuensi yang bertingkat
menurut pola aturan tertentu. Misalnya : bunyi yang dihasilkan oleh alat musik,
bunyi yang dihasilkan oleh orang yang bernyanyi
Desah
adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Misalnya suara benda jatuh, suara
orang ramai, suara orang mengeluh
11. Temukan dan tuliskan pernyataan Hukum Marsenne tentang
frekuensi bunyi pada dawai/ senar ! Tuliskan rumus matematis Hukum Marsenne
lengkap dengan keterangannya !
Hukum
Marssenne menyatakan bahwa :
1) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan panjang dawai, artinya semakin
panjang dawai maka frekuensinya semakin rendah
2) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding lurus dengan akar tegangan dawai, artinya semakin
besar tegangan dawai semakin tinggi frekuensinya
3) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai, artinya semakin besar
ukuran dawai (semakin tebal), semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
4) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai, artinya
semakin besar massa jenis dawai semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
Dengan
demikian secara matematis dapat dituliskan :
Di
mana keterangan masing-masing :
L =
panjang dawai (m)
F =
gaya tegang dawai (N)
r =
massa jenis dawai (kg/m3)
A =
luas penampang dawai
F =
frekuensi (Hz)
12. Temukan dan tuliskan pengertian resonansi bunyi !
Tuliskan 5 (lima) contoh peristiwa resonansi dalam kejadian hidup sehari-hari !
Resonansi
bunyi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya getaran benda
lain. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi alami benda sama dengan benda yang
bergetar. Contoh peristiwa resonansi dalam kejadian sehari-hari :
1) Resonansi
kolom udara pada pipa organa (seruling/ recorder)
2) Resonansi
kotak udara pada gitar akustik
3) Resonansi
selaput telinga ketika mendengar bunyi
4) Resonansi
selaput kendang ketika sisi yang lain dipukul/ ditepuk
5) Resonansi
serbuk karbon pada mikropon
6) Resonansi
partikel udara
13. Temukan dan tuliskan syarat-syarat terjadinya resonansi !
Syarat
yang harus dipenuhi agar terjadi resonansi adalah :
1) Frekuensi
alamiah benda sama dengan sumber getar/ sumber bunyi
2) Benda
berupa partikel kecil/ serbuk yang mudah bergerak
3) Benda
berupa selaput tipis
4) Benda
berupa keping/ lembaran yang luas
14. Temukan dan tuliskan 3 (tiga) jenis bunyi pantul dalam
kejadian hidup sehari-hari ! Tuliskan masing-masing contohnya !
Jenis
bunyi pantul antara lain :
1) Gema,
yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. Gema terjadi jika
bidang pantulnya terletak jauh dari sumber bunyi. Contoh : saat berteriak di
lembah, beberapa saat kemudian ada gema yang terdengar sama dengan teriakan.
2) Gaung,
yaitu bunyi pantul yang terdengar hanya bagian akhir sedangkan yang depan
hampir bersamaan. Gaung terjadi jika bidang pantul berada dekat dengan sumber
bunyi. Contoh : bunyi pantul yang terjadi ketika berteriak ke dalam sumur atau
di dalam terowongan.
3) Kerdam,
yaitu bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi menjadi
tidak terdengar jelas, atau terdengar memperkuat bunyi asli. Contoh : Bunyi
saat bernyanyi di kamar mandi, suara terdengar lebih merdu dari suara aslinya.
15. Sebuah alat pengukur kedalaman laut memancarkan sinyal
bunyi dengan kecepatan 1500 m/s ke dalam air laut. Jika sinyal bunyi pantul
diterima kembali setelah 4 sekon, hitunglah kedalaman laut di tempat tersebut !
Diketahui :
Cepat rambat bunyi = v = 1500 m/s
Waktu perambatan bunyi = t = 4 sekon
Ditanyakan :
Kedalaman laut = d = ....?
Jawab :
Kedalaman laut merupakan separuh perjalanan
bunyi dari sejak dipancarkan sampai dengan diterima kembali pantulannya.
D = s/2
D = (v x t)/2
D = (1500 m/s x 4 s)/2
D = 3000 m
Jadi kedalam laut di tempat tersebut adalah
3000 m atau 3 km
Selamat
belajar, semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)