TUGAS BELAJAR MANDIRI IPA FISIKA
KELAS : VIII * MATERI POKOK : BUNYI
Berikut
ini dibahas tentang Materi Bunyi berdasarkan panduan pertanyaan-pertanyaan yang
dimuat sebelumnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
1. Temukan dan tuliskan persyaratan yang harus ada agar
bunyi dapat terdengar ! Tuliskan 5 (lima) contoh sumber bunyi dalam kehidupan
sehari-hari !
Syarat
agar bunyi dapat terdengar adalah :
1) Ada
sumber bunyi
2) Ada
penerima bunyi (pendengar)
3) Ada
zat perantara antara sumber bunyi dengan penerima bunyi
Contoh
sumber bunyi dalam kehidupan sehari-hari :
1) Bunyi
dari Lonceng
2) Bunyi
dari Radio
3) Bunyi
dari mesin kendaraan
4) Bunyi
dari suara hewan
5) Bunyi
dari suara orang berbicara
6) Bunyi
dari alarm/ sirine
2. Temukan dan tuliskan jenis gelombang yang dimiliki bunyi
!
Jenis gelombang yang dimiliki bunyi
adalah gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang getar sejajar dengan arah
rambatnya
3. Temukan dan tuliskan 3 (tiga) kelompok bunyi menurut
rentang frekuensinya !Tuliskan masing-masing 2 (dua) contoh sumber bunyinya
dalam kejadian hidup sehari-hari !
Kelompok
bunyi menurut rentang frekuensinya adalah :
1) Bunyi
infrasonik, yaitu bunyi dengan frekuensi rendah kurang dari 20 Hz. Bunyi
infrasonik dihasilkan oleh gerakan sayap serangga, orang berjalan
berjingkat-jingkat, orang berbisik, tiupan angin sepoi-sepoi, gerakan membuka
buku. Bunyi infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu, misalnya
anjing, sapi, anjing tanah/ orong-orong.
2) Bunyi
audiosonik, yaitu bunyi yang terdengar oleh telinga manusia normal, berada pada
frekuensi 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Contoh : radio, orang berbicara, tv,
telepon, alat musik, kentongan
3) Bunyi
Ultrasonik, yaitu bunyi dengan frekuensi sangat tinggi di atas 20 kHz. Bunyi
ultrasonik dihasilkan oleh beberapa hewan tertentu seperti anjing, kelelawar
dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik banyak dimanfaatkan di bidang teknologi dan
kesehatan.
4. Temukan dan tuliskan 5 (lima) contoh pemanfaatan
gelombang bunyi ultrasonik dalam bidang teknologi dan kesehatan !
Pemanfaatan
bunyi ultrasonik di bidang teknologi antara lain :
1) Pengukuran
kedalaman laut
2) Pengukuran
kedalaman gua/terowongan
3) Deteksi
kebocoran pipa/ keping logam
4) Pengaduk
campuran logam pada tanur
5) Pengendali
lumba-lumba dan singa laut
Pemanfaatan bunyi ultrasonik di bidang
kesehatan antara lain :
1)
Deteksi benda asing dalam tubuh (USG)
2)
Pengambilan gambar bayi dalam kandungan
(USG)
3)
Terapi kanker/ penyakit
4)
Terapi tumbuh kembang
5)
Pemecah batu ginjal/ penyumbatan
saluran darah menuju jantung
5. Temukan dan tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi
cepat rambat bunyi !
Faktor-faktor
yang mempengaruhi cepat rambat bunyi adalah :
1) Kerapatan
medium perantara, semakin rapat medium perantara semakin cepat bunyi merambat
2) Suhu
medium perantara, semakin tinggi suhu medium perantara semakin kecil cepat
rambat bunyi
6. Suatu sumber bunyi memiliki frekuensi 100 Hz, hitunglah panjang
gelombang bunyi tersebut jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s !
Diketahui
:
Frekuensi
bunyi = f = 100 Hz
Cepat
rambat bunyi = v = 340 m/s
Ditanyakan
:
Panjang
gelombang = l =
...?
Jawab
:
Cepat
rambat merupakan perkalian antara panjang gelombang dengan frekuensi gelombang.
V = l
x f
340
m/s = l x
100 Hz
l =
(340 m/s)/100 Hz
l =
3,4 m
Jadi
panjang gelombangnya adalah 3,4 m
7. Seorang pendengar mendengar bunyi petir 3 detik setelah
kilat terlihat, jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s, hitunglah jarak
pendengar dengan tempat terjadinya petir !
Diketahui
:
Waktu
perambatan petir = t = 3 detik
Cepat
rambat bunyi = v = 330 m/s
Ditanyakan
:
Jarak
terjadinya petir = s = ....?
Jawab
:
Jarak
petir dihitung dengan konsep kecepatan dan waktu yang digunakan adalah sejak
kilat terlihat sampai petir berbunyi.
V = s/t
330
m/s = s/ 3 s
S =
330 m/s x 3 s
S =
990 m
Jadi
jarak pengamat terhadap petir adalah 990 m atau 0.99 km
8. Temukan dan tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Kuat lemahnya bunyi !
Kuat
lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo atau simbangan gelombang, semakin
besar simpangan gelombang (amplitudo) maka suara yang dihasilkan semakin kuat
b. Tinggi rendahnya bunyi !
Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh besar kecilnya
frekuensi bunyi, semakin tinggi frekuensinya semakin tinggi pula bunyi yang
dihasilkan
9. Temukan dan tuliskan apa yang dimaksud dengan timbre
(warna bunyi) ! Tuliskan 2 (dua) contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Timber
(warna bunyi) adalah ciri khas yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi. Contoh
bunyi ketipung akan jelas dapat dibedakan meskipun bekerja pada frekuensi yang
sama. Bunyi saxophone dapat dibedakan dengan bunyi gitas meskipin dibunyikan
pada frekuensi yang sama
10. Temukan dan tuliskan perbedaan nada dan desah ! Tuliskan
masing-masing contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Nada
dapat diartikan sebagi bunyi yang teratur dengan frekuensi yang bertingkat
menurut pola aturan tertentu. Misalnya : bunyi yang dihasilkan oleh alat musik,
bunyi yang dihasilkan oleh orang yang bernyanyi
Desah
adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Misalnya suara benda jatuh, suara
orang ramai, suara orang mengeluh
11. Temukan dan tuliskan pernyataan Hukum Marsenne tentang
frekuensi bunyi pada dawai/ senar ! Tuliskan rumus matematis Hukum Marsenne
lengkap dengan keterangannya !
Hukum
Marssenne menyatakan bahwa :
1) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan panjang dawai, artinya semakin
panjang dawai maka frekuensinya semakin rendah
2) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding lurus dengan akar tegangan dawai, artinya semakin
besar tegangan dawai semakin tinggi frekuensinya
3) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai, artinya semakin besar
ukuran dawai (semakin tebal), semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
4) frekuensi
bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai, artinya
semakin besar massa jenis dawai semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
Dengan
demikian secara matematis dapat dituliskan :
Di
mana keterangan masing-masing :
L =
panjang dawai (m)
F =
gaya tegang dawai (N)
r =
massa jenis dawai (kg/m3)
A =
luas penampang dawai
F =
frekuensi (Hz)
12. Temukan dan tuliskan pengertian resonansi bunyi !
Tuliskan 5 (lima) contoh peristiwa resonansi dalam kejadian hidup sehari-hari !
Resonansi
bunyi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya getaran benda
lain. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi alami benda sama dengan benda yang
bergetar. Contoh peristiwa resonansi dalam kejadian sehari-hari :
1) Resonansi
kolom udara pada pipa organa (seruling/ recorder)
2) Resonansi
kotak udara pada gitar akustik
3) Resonansi
selaput telinga ketika mendengar bunyi
4) Resonansi
selaput kendang ketika sisi yang lain dipukul/ ditepuk
5) Resonansi
serbuk karbon pada mikropon
6) Resonansi
partikel udara
13. Temukan dan tuliskan syarat-syarat terjadinya resonansi !
Syarat
yang harus dipenuhi agar terjadi resonansi adalah :
1) Frekuensi
alamiah benda sama dengan sumber getar/ sumber bunyi
2) Benda
berupa partikel kecil/ serbuk yang mudah bergerak
3) Benda
berupa selaput tipis
4) Benda
berupa keping/ lembaran yang luas
14. Temukan dan tuliskan 3 (tiga) jenis bunyi pantul dalam
kejadian hidup sehari-hari ! Tuliskan masing-masing contohnya !
Jenis
bunyi pantul antara lain :
1) Gema,
yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. Gema terjadi jika
bidang pantulnya terletak jauh dari sumber bunyi. Contoh : saat berteriak di
lembah, beberapa saat kemudian ada gema yang terdengar sama dengan teriakan.
2) Gaung,
yaitu bunyi pantul yang terdengar hanya bagian akhir sedangkan yang depan
hampir bersamaan. Gaung terjadi jika bidang pantul berada dekat dengan sumber
bunyi. Contoh : bunyi pantul yang terjadi ketika berteriak ke dalam sumur atau
di dalam terowongan.
3) Kerdam,
yaitu bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi menjadi
tidak terdengar jelas, atau terdengar memperkuat bunyi asli. Contoh : Bunyi
saat bernyanyi di kamar mandi, suara terdengar lebih merdu dari suara aslinya.
15. Sebuah alat pengukur kedalaman laut memancarkan sinyal
bunyi dengan kecepatan 1500 m/s ke dalam air laut. Jika sinyal bunyi pantul
diterima kembali setelah 4 sekon, hitunglah kedalaman laut di tempat tersebut !
Diketahui :
Cepat rambat bunyi = v = 1500 m/s
Waktu perambatan bunyi = t = 4 sekon
Ditanyakan :
Kedalaman laut = d = ....?
Jawab :
Kedalaman laut merupakan separuh perjalanan
bunyi dari sejak dipancarkan sampai dengan diterima kembali pantulannya.
D = s/2
D = (v x t)/2
D = (1500 m/s x 4 s)/2
D = 3000 m
Jadi kedalam laut di tempat tersebut adalah
3000 m atau 3 km
Selamat
belajar, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar