Senin, 09 April 2012

Lulus Ujian....Sulitkah??

Teman-teman beranda yang cinta belajar, terutama kelas IX atau kelas 3 SMP dan kelas XII atau kelas 3 SMA/K, yang mulai deg-degan menjelang Ujian Nasional.
Teman-teman yang SMA/K, Senin tgl 16 April 2012 sudah menghadapi Ujian Nasional, sedangkan yang SMP, Senin tgl 23 April 2012, akan menghadapi Ujian Nasional.

Kalau ditanya, siap atau belum menghadapi Ujian Nasional?? kira-kira jawaban teman-teman apa ya??

Mungkin ada yang menjawab mantap, "siap!" seperti pemimpin upacara selesai laporan kepada instruktur upacara (mungkin sambil dada membusung kale ya...)
Mungkin ada yang menjawab "lumayan siap". (artinya apa ni? "geje" alias ga jelas)
Artinya masih ada ketidaksiapan, entah ketidaksiapan materi ujian atau ketidaksiapan mental.

Kalau dibilang tidak siap materi ujian rasa-rasanya kok tidak mungkin ya! kenapa? sudah 2,5 tahun menjalani pembelajaran dari kelas 1 - 3 semester 1, terus 3 bulan mengikuti pendalaman materi ujian, dari bulan Januari-Maret. (kalau dengan itu tidak siap materi Ujian terus selama ini kemana?)

Kalau tidak siap mental, bisa jadi pasti iya. Tidak mudah memang menyiapkan mental menghadapi Ujian Nasional sebagai penentuan lulus atau tidak lulus dari jenjang pendidikan teratas. Lha yang kuliah mau ujian pendadaran tugas akhir saja ada yang merasa belum atau tidak siap mental kok....(apalagi yang tugas akhirnya tidak membuat sendiri ya...)

Kira-kira ada tidak yang menjawab "tidak siap!" ya??
Lha piye lho??
Sudah mau naik jenjang sampai kelas teratas kok tidak siap ujian? ya mesti kudu harus siap ujian to.

Intinya pada minggu ini atau 2 minggu ke depan yang perlu amat sangat disiapkan sebenarnya lebih pada mentalitas menghadapi Ujian itu.

Materi saya pikir sudah tidak kurang-kurang bapak/ibu guru dan juga orangtua, menyiapkan sedemikian rupa supaya anak/siswa siap menghadapi ujian. Pembelajaran oleh bapak/ibu guru dari jam ke-0 (nol) alias masuk esuk umun-umun (jam 06.00), jam tambahan pelajaran ke-7,8,9,10 (sampai jam 4 sore), masih jam tambahan ekstra via kelompok belajar, masih ditambah bimbingan via sms/telp/ facebook/web blog guru. Kemudian ditambah dari orangtua : mengundang guru les private, mengikutkan les di lembaga bimbingan, (ada yang seminggu sampai 3x), orangtua menunggui saat belajar bahkan menjadi guru private bagi anak-anaknya sendiri. Semua untuk menyiapkan materi yang akan dihadapi dalam ujian.

Lha yang kadang lupa adalah menyiapkan mentalitas, kesehatan lahir & bathin, kesiapsediaan untuk menerima hasil sesuai jerihpayah usahanya.
Akibatnya apa?
Karena terforsir tenaga dan pikiran mengikuti persiapan materi ujian malah jatuh sakit saat seharusnya diharapkan kesehatannya, yakni saat ujian. Semua persiapan akan serasa sia-sia kalau saat ujian malah sakit. (jangankan mengerjakan ujian, melek saja rasanya berat kan...)

Selain fisik/ badan disiapkan kesehatannya, pikiran dan mental juga harus disiapkan dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi selama atau setelah ujian.
"Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendak-Nya"
"Aku sudah mengupayakan sesuai kemampuanku, biarlah Tuhan sendiri yang menyempurnakannya"
"Tuhan ajarilah kami cara membeningkan hati, menjernihkan pikiran, dan mengindahkan perilaku, agar kami sesuai bagi jalan keemasan hidup" (Mario Teguh)

Bagaimana kriteria kelulusan tahun ini?


Untuk tahun 2012 ini kriteria kelulusan UN tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Adapun kriteria kelulusan UN 2012 itu sebagai berikut:
1. Kelulusan SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru, sedangkan untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK kelulusan ditetapkan oleh BSNP berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA)
2. Penghitungan Nilai Akhir (NA) adalah : NA= 0,6 NUN + 0,4 NS (NUN: Nilai Ujian Nasional, NS: Nilai Sekolah)
3. Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila peserta didik mencapai nilai rata-rata NA paling rendah 5,5 dan NA tiap mata pelajaran 4,0
Selain kriteria kelulusan di atas, tentu saja ada beberapa persyaratan lainnya, misalnya memiliki nilai rapor, lulus untuk nilai ujian sekolah, nilai kepribadian, dan sebagainya.

Pernah itung-itung nilai sendiri dan target minimal UN supaya lulus dengan aman sesuai kriteria? Berikut ini saya beri contohnya. Coba sendiri kalau menggunakan nilai teman-teman ya, semoga nilainya tidak seperti contoh. Selamat mempersiapkan diri menghadapi Ujian. Satu pesen, "jangan takut, lakukan yang terbaik".


Contoh Hitungan Nilai Rapor, Ujian Sekolah, Nilai Sekolah, Nilai Akhir dan Harapan Nilai UN
Keterangan Rerata Rapor (NR) Ujian Sekolah (US) Nilai Sekolah (NS) Nilai Akhir (NA) (Minimal) Nilai UN (Harapan Minimal)
Bhs Indo 7.8 8.5 8.22 6.60 5.52
Bhs Ingg 6.5 8.2 7.52 5.41 4.00
Matematika 6.8 7.2 7.04 4.20 2.31
IPA 6.8 7.5 7.22 5.60 4.52
Rerata 5.45
Kriteria Kelulusan Lulus
Rumus NS = 0.4*NR + 0.6*US
Rumus NA = 0.4*NS + 0.6*UN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar