Kamis, 12 April 2012

Strategi Menghadapi Ujian

Mendapat Nilai Ujian Nasional Sesuai Harapan

Teman-teman beranda yang cinta belajar, bagaimana strategi yang sudah disiapkan untuk menghadapi Ujian Nasional yang waktunya semakin dekat?
Banyak teman-teman yang tidak yakin bisa mendapat nilai yang tinggi dalam Ujian Nasional, atau paling tidak mencapai nilai minimal yang menjadi syarat kelulusan.
Teman-teman siswa kelas IX SMP ataupun kelas XII SMA/K pasti memiliki harapan baik terhadap hasil Ujian Nasional, apalagi bagi yang mengharapkan bisa masuk ke sekolah-sekolah lanjutan favorit.
Bagaimana caranya mendapatkan nilai tinggi dalam Ujian Nasional sehingga keyakinan lulus semakin besar?
Sebenarnya ada banyak cara untuk bisa memperoleh nilai yang diharapkan (pasti harapannya nilai tinggi kan? paling tidak nilai aman untuk lulus).

Pertama-tama teman-teman mesti memahami dulu bagaimana nilai yang menjadi syarat kelulusan.
Dalam tulisan sebelumnya saya meng-unggah tentang syarat kelulusan jenjang SD/ SMP/ SMA/K. Bagian yang perlu dipahami sungguh-sungguh adalah pada Nilai  Akhir (NA) minimal setiap mata pelajaran dan Rata-rata Nilai Akhir seluruh mata pelajaran yang diujikan.

Nilai akhir minimal yang diharapkan adalah 4,00 (empat koma nol nol) sedangkan Rata-rata Nilai Akhir adalah 5,5 (lima koma lima). Nilai akhir mata pelajaran diperoleh dari 40% Nilai Sekolah ditambah 60% Nilai hasil UN. Sedangkan Nilai Sekolah diperoleh dari 40% Nilai Rata-rata raport, dan 60% Nilai Ujian Sekolah.

Mata pelajaran yang diujikan di jenjang SMP ada 4 (empat) mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Jika rata-rata Nilai Akhir seluruh mata pelajaran yang di-ujinasional-kan minimal 5,5 (lima koma lima) maka jumlah total minimal nilai akhir yang diharapkan adalah :
4 x 5,5 = 22,00 (dua puluh dua koma nol nol).

Dengan mengetahui jumlah total nilai yang diharapkan teman-teman dapat merencanakan salah satu strategi yakni mendistribusikan nilai sesuai kemampuan teman-teman.
Jika teman-teman lebih mampu di mata pelajaran bahasa, usahakan nilai bahasa setinggi-tingginya (sesuai yang bisa dicapai tentunya kan). Nilai mata pelajaran lain diupayakan di atas nilai akhir minimal yang diharapkan, yaitu 4,00.   Demikian pula jika lebih mampu di Matematika atau IPA. Usahakan memenuhi jumlah total Nilai Akhir minimal yang diharapkan, yakni 22,00.
Coba perhatikan contoh berikut :

Mata Pelajaran
Nilai Sekolah (NS)
Nilai Ujian Nasional
Nilai Akhir (NA)
Bahasa Indonesia
7.73
4.20
5.61
Bahasa Inggris
7.75
4.20
5.62
Matematika
7.10
4.00
5.24
IPA
7.10
4.25
5.39
Jumlah


22.66
Rata-rata


5.67

Dengan nilai-nilai seperti dalam table maka akan masuk pada kategori lulus, karena syarat-syarat kelulusan terpenuhi :
  • Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran minimal 4 (terpenuhi NA > 4,00)
  • Jumlah Total Nilai Akhir 22,66 (lebih besar 0,66 dari syarat jumlah minimal, 22.00.
  • Rata-rata Nilai Akhir 5,67 (lebih besar 0,17 dari syarat rata-rata minimal 5,50)
Bagaimana jika Nilai Ujian Nasional turun dari nilai yang dicontohkan? Perhatikan tabel berikut :
Mata Pelajaran
Nilai Sekolah (NS)
Nilai Ujian Nasional
Nilai Akhir (NA)
Bahasa Indonesia
7.73
4.00
5.49
Bahasa Inggris
7.75
4.00
5.50
Matematika
7.10
2.75
4.49
IPA
7.10
3.25
4.79
Jumlah


20.27
Rata-rata


5.07

Dengan nilai-nilai seperti dalam table maka akan masuk pada kategori tidak lulus, karena syarat-syarat kelulusan tidak semua terpenuhi :
  • Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran minimal 4 (terpenuhi NA > 4,00)
  • Jumlah Total Nilai Akhir 20,27 (lebih kecil dari syarat jumlah minimal, 22.00.
  • Rata-rata Nilai Akhir 5,07 (lebih kecil dari syarat rata-rata minimal 5,50)
Lalu bagaimana supaya nilainya sesuai yang diharapkan? Rencanakan strategi pengelompokan soal menurut kategori mudah, sedang, sulit.
  • Soal-soal yang masuk kategori mudah haruslah menjadi pemicu (trigger) untuk mendapatkan skor (point) dengan mengupayakan jawaban harus dan mesti benar
  • Soal-soal yang masuk kategori sulit bisa menjadi alternatif untuk jawab langsung alias ngarang alias ngawur alias ngitung kancing atau cap cip cup. (inipun masih dimungkinkan untuk memberikan tambahan skor (point) lho ya!!)
  • Soal-soal yang masuk kategori sedang bisa diupayakan untuk dijadikan penambah skor (point), dengan menambah porsi latihan dan tanya jawab dengan orang-orang yang lebih tahu (teman, guru les, guru di sekolah, orangtua, saudara). 
Usahakan untuk menemukan dan memiliki kemampuan terhadap soal-soal mudah dengan proporsi paling tidak 40%  dari jumlah soal yang diujikan sesuai mata pelajarannya. Soal sulit diusahakan mempunyai proporsi paling banyak 30%, sehingga ada 30% soal yang masuk kategori sedang yang dimungkinkan bisa menambah skor (point) jika jawabannya benar (soal kelompok sedang mempunyai kebiasaan saat menjawab kadang benar kadang salah).
Perhatikan tabel berikut :

Mata Pelajaran
Jumlah Soal
Mudah (40%)
Sedang (30%)
Sulit (30%)
Bahasa Indonesia
50
20
15
15
Bahasa Inggris
50
20
15
15
Matematika
40
16
12
12
IPA
40
16
12
12

Jika teman-teman sampai saat ini sudah mampu mengelompokkan soal seperti tabel, niscaya nilai tinggi (atau nilai minimal syarat lulus) sangat mudah dicapai (apalagi jika teman-teman mampu menambah proporsi soal kategori mudah dan mengurangi proporsi soal kategori sulit ya??).

Selamat mencoba dan selamat belajar...Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar